MENYINGKAP RAHASIA ALAM SEMESTA MENURUT KAJIAN AYAT- AYAT ALQURAN
Gambar Ilustrasi Galaksi |
Sebagaimana dicermati alam semesta ini, manusia
mendapat tantangan untuk meneliti ayat alquran, bahwa ayat alquran adalah benar
datang nya dari ucapan Tuhan yang maha perkasa ,pencipta alam semesta,bahwa
ayat-ayat alquran bukanlah buatan manusia,melainkan firman Tuhan yang maha
perkasa. Manusia tidak akan takabur, bila mencermati kemujizatan ayat-ayat
alquran yang datangnya dari ALLAH SWT.
Sebagaimana Allah swt berfirman di dalam kitab suci Alquran sebagai berikut.
“ Hai golongan
jin dan manusia jika kamu sanggup menembus ( melintas ) penjuru langit dan
bumi,maka tembuslah,kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali denga kekuatan
(dari) ALLAH, “ (QS Al-Rahman(55):33).
Mari kita cermati lagi bagian-bagian penting dari Alam
semesta ini,Allah swt menciptakan Alam semesta,dan Dia menyimpan rahasia yang
hanya diketahui-nya,Alam ini membentang luas sekali sebagaimana Allah swt
berfiman sebagi berikut :
“Langit Kami bangun dengan kekuasaan (Kami)
dan Kami benar-benar meluaskannya,” (QS Al-Dzariyat(51):47).
Bangunan Kontruksi Alam semesta ini terdapat Benda-benda
angkasa,galaksi-galaksi serta Bintang-bintang yang jumlahnya mencapai lebih
dari 120 miliar yang telah diketahui hingga saat ini. Masing-masing memiliki
miliaran bintang dan benda Angkasa, para ilmuwan berupaya meneliti mengamati
dan berusaha memecahkan rahasia alam ini dengan menggunakan Alat-alat TELESCOPE
yang beragam, alat-alat tersebut ada yang diletakan di puncak-puncak gunung, ada
pula yang mengitar bumi seperti Hubble Space Telescope (HST). Diantara alat
telescope tersebut ada yang menggunakan sinar infra merah, sinar X seperti
Chandra Observatory dan juga menggunakan Radio Telescope, dengan satu tujuan
yakni untuk mengetahui Rahasia Alam semesta, yang di ciptakan oleh Tuhan yang
Maha perkasa, ALLAH SWT.
Galaksi memiliki bentuk dan demensi yang sangat luar
biasa, berikut ini adalah deskripsi beberapa Galaksi dengan Angka :
1.Galaksi Milky Way (Bima Sakti )
Luas galaksi =100 ribu tahun cahaya(satu tahun
cahaya=9,46 triliun km) 100.000x9,4 triliun km=946.Triliun km.
Jarak bumi dari pusat galaksi=25 ribu tahun cahaya x
9,46 triliun km=236.500 triliun km.
2.Galaksi Andromeda
Luas galaksi =200 ribu tahun cahayax9,46triliun km = 1.892.000
triliun km.
Jarak bumi dari pusat galaksi = 2 juta tahun
cahayax9,46 triliun km =18.920.000 triliun km.
Dari fakta tersebut, banyak sekali galaksi-galaksi
yang tidak bisa di jangkau oleh satelit. Dan, hanya ALLAH SWT, yang Maha Pencipta
Alam semesta yang mengetahuinya.
Masih banyak, Ribuan galaksi biasanya berkumpul membentuk
gugusan (clusters) yang luas nya lebih dari 10 juta tahun cahaya, dan ada juga
sekumpulan gugusan bintang raksasa (supercluster) yang terjalin oleh tali (filaments)
dan membentuk sebuah jaringan besar.
Seperti supercluster yaitu galaksi yang dikenal dengan
great Wall yang luasnya mencapai perkiraan 200-500 juta tahun cahaya, coba kita
renungkan dan lalu bertanya, seandainya seluruh umat Manusia menjelajahi galaksi
Bimasakti saja, (tanpa memperdulikan yang lainnya) Apakah ada acara untuk
melakukan itu ?
Anggaplah ilmu pengetahuan mampu untuk menciptakan
sebuah pesawat ruang angkasa yang mampu melaju dengan kecepatan cahaya,apakah
mereka akan melakukan perjalanan yang lama nya 25 ribu tahun? perhitungan ini
hanya setelah pusat galaksi dari Bumi kita, dalam renungan kita, jika saja Alam
semesta berusia selama itu, darimana bahan bakar yang akan digunakan untuk
menjalankan pesawat tersebut selama ribuan, jutaan, bahkan miliaran tahun? Adapun
bilangan tahun ini bukan bilangan tahun biasa, melainkan tahun dalam kecepatan
Cahaya!
Sebagai contoh, NASA pada tahun 1980 melakukan
peluncuran pesawat Voyager yang terdiri dari dua pesawat, dengan misi ini
mereka namakan The Intersteller mission. Voyeger 1 ,memiliki kecepatan yang
luar biasa menurut ukuran NASA, untuk menempuh jarak Los Angeles sampai ke New
York, pesawat ini hanya membutukan waktu kurang dari 4 detik, bayangkanlah kecepatannya,
dan juga pesawat ini dibekali baterai untuk perjalanan panjangnya. Namun yang
kita saksikan disini baterai tersebut hanya akan bertahan sampai awal tahun
2020, dan pesawat tersebut hanya dapat melintasi sebagian kecil dari satu tahun
cahaya!
Seandainya Manusia berusaha untuk menjelajahi luar
angkasa yang oleh para Ilmuwan disebut “Great Wall” dengan ilmu pengetahuan dan
ambisinya, walaupun memiliki pesawat dengan kecepatan cahaya yang dapat
menempuh jarak 300.000 kilometer per detik, dari manakah masing-masing dari
pesawat tersebut dapat mencapai usia perkiraan (200-500 juta tahun?)?
Mahabesar Allah sebagaimana firman-Nya sebagai
berikut:
“Hai golongan Jin dan manusia! Jika kamu sanggup
Menembus (melintas) penjuru langit dan Bumi,maka tembuslah, Kamu tidak akan
mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari) Allah,” (QS Al-Rahman(55):33).
Semua ayat-ayat alquran tersebut hanyalah sebagian
kecil dari langit dunia. Jika dibandingkan dengan langit kedua, maka ini ibarat
sebuah biji gandum dipadang sahara! Bagaimana kita mampu menjelajahi Kerajaan
ini yang luasnya dan kebesarnya hanya diketahui oleh Allah swt.
Tak diragukan lagi penguasaan itu tidak akan terjadi
tanpa (bantuan) kebesaran Mujizat dari Allah Swt.
Sebagaimana seluruh penciptaan Alam semesta ini, seandai
Manusia mencoba menembus Bumi beserta tujuh lapisannya, niscaya mereka akan
hancur lebur sebelum mereka mencapai inti bagian luarnya karena panas yang luar
biasa serta kedalaman dasarnya.
Apakah Manusia (mereka) mampu melakukan hal itu?
tampaknya pertanyaan ini tidak perlu dipikirkan,
“Allah swt” berfirman sebagai berikut;
“Kamu tidak akan mampu menembusnya
kecuali dengan kekuataan (dari) Allah,” Telah
cukup untuk menjawabnya.
Namun, ada kabar gembira. Hanya seorang manusia istimewa
yang pernah dapat menembus alam semesta ini dengan kecepatan cahaya. Tentu nya
kita telah tahu siapa manusia itu?, Dia adalah” Muhammad Saw “yang dapat
menembus alam semesta ini dengan BURAQ serta melihat segala sesuatu yang tidak
pernah di lihat oleh Nabi-Nabi terdahulu dan yang lainnya,yakni dengan bantuan
Mukjizat dari “Allah Swt” pada peristiwa “Isra”Mikraj,”oleh karena itu Nabi
besar “Muhammad Saw” merupakan Astronot pertama yang dikenal umat Manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar