Ayat ini
mengandung 2 persoalan pokok yaitu Ibadah dan Do’a.
Ibadah terhimpun dalam 2 hal yaitu Cinta (hubb) dan Tunduk (Khudhu). Dan cinta serta tunduk ditujukan hanya kepada satu zat yaitu Allah semata. Ini yang dinamakan Tauhid………
” Bila kamu tanyakan kepada mereka: Siapakah yang menciptakan mereka? Mereka akan menjawab: Allah” (ad Dukhan: 87)
Berdoa (Isti’anah) terhimpun dalam 2 hal yaitu: berserah diri (tsiqah) dan menggantungkan harapan (i’timad). Dan 2 hal ini tercakup dalam satu kata yaitu Tawakal. Tawakal inilah yang menjadi pengertian yang sedalam-dalamnya dari ayat ”iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin”. Dijelaskan tentang hal ini dalam Al Quran surah: Hud:88, 123 dan al Mumtahanah:4 dan 8-9
Ibadah terhimpun dalam 2 hal yaitu Cinta (hubb) dan Tunduk (Khudhu). Dan cinta serta tunduk ditujukan hanya kepada satu zat yaitu Allah semata. Ini yang dinamakan Tauhid………
” Bila kamu tanyakan kepada mereka: Siapakah yang menciptakan mereka? Mereka akan menjawab: Allah” (ad Dukhan: 87)
Berdoa (Isti’anah) terhimpun dalam 2 hal yaitu: berserah diri (tsiqah) dan menggantungkan harapan (i’timad). Dan 2 hal ini tercakup dalam satu kata yaitu Tawakal. Tawakal inilah yang menjadi pengertian yang sedalam-dalamnya dari ayat ”iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin”. Dijelaskan tentang hal ini dalam Al Quran surah: Hud:88, 123 dan al Mumtahanah:4 dan 8-9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar